Blog tips dan trik cara mudah kali ini akan berbagi informasi menarik mengenai kehidupan dan teknologi science mengenai Bulan Saturnus Ungkap Kehidupan Luar Angkasa yang saya kutip dari Gizmag.
Bulan milik Saturnus dipercaya memiliki samudera yang terpendam. Bulan Enceladus ini dipercaya ilmuwan dapat mengungkap kehidupan di luar angkasa.
Dilansir Gizmag, Jumat (13/3/2015), hampir satu dekade, ilmuwan meneliti bulan Enceladus. Melalui pengamatan satelit, kabarnya bulan tersebut mengeluarkan semburan air yang naik dari bawah permukaannya.
Data satelit NASA Cassini menunjukkan, kemungkinan terdapat aktivitas hidrotermal di lautan luas yang posisinya berada di bawah kerak bulan beku tersebut. Melalui temuan aktivitas hidrotermal tersebut, ilmuwan mencari tahu apakah bulan tersebut bisa menopang kehidupan.
Pada 2005, satelit atau pengorbit tak berawak Cassini pertama kali melihat tanda-tanda semburan air yang muncul di bagian kutub selatan Enceladus. Semburan tersebut terdiri dari es, uap air, garam dan bahan kimia organik dan menjadi misteri hingga 2014.
Pengamatan menunjukkan bahwa bulan tersebut memiliki laut sedalam 10 kilometer yang tersembunyi di bawah kerak es dengan ketebalan 30 sampai 40 kilometer. Apabila laut yang tersembunyi ini cukup hangat dan cukup aktif untuk menghasilkan semburan, kemungkinan bulan ini bisa mendukung kehidupan.
Dugaan saat ini ialah bahwa semburan adalah karena aktivitas hidrotermal. Dengan kata lain, inti dari Enceladus memiliki suhu tinggi atau panas.
Sama seperti panas di dalam Bumi yang bisa memunculkan gunung api dan geyser atau air mancur panas, sebuah mekanisme alam yang mungkin serupa dengan Enceladus.
Bagaimana artikel informasi diatas? semoga bisa menambah pengetahuan saya dan juragan semua mengenai kehidupan luar angkasa.
Semoga bermanfaat untuk mendapatkan update tips dan trik terbaru juragan bisa like funpage facebook blog tips dan trik.
Bulan milik Saturnus dipercaya memiliki samudera yang terpendam. Bulan Enceladus ini dipercaya ilmuwan dapat mengungkap kehidupan di luar angkasa.
Dilansir Gizmag, Jumat (13/3/2015), hampir satu dekade, ilmuwan meneliti bulan Enceladus. Melalui pengamatan satelit, kabarnya bulan tersebut mengeluarkan semburan air yang naik dari bawah permukaannya.
Data satelit NASA Cassini menunjukkan, kemungkinan terdapat aktivitas hidrotermal di lautan luas yang posisinya berada di bawah kerak bulan beku tersebut. Melalui temuan aktivitas hidrotermal tersebut, ilmuwan mencari tahu apakah bulan tersebut bisa menopang kehidupan.
Pada 2005, satelit atau pengorbit tak berawak Cassini pertama kali melihat tanda-tanda semburan air yang muncul di bagian kutub selatan Enceladus. Semburan tersebut terdiri dari es, uap air, garam dan bahan kimia organik dan menjadi misteri hingga 2014.
Pengamatan menunjukkan bahwa bulan tersebut memiliki laut sedalam 10 kilometer yang tersembunyi di bawah kerak es dengan ketebalan 30 sampai 40 kilometer. Apabila laut yang tersembunyi ini cukup hangat dan cukup aktif untuk menghasilkan semburan, kemungkinan bulan ini bisa mendukung kehidupan.
Dugaan saat ini ialah bahwa semburan adalah karena aktivitas hidrotermal. Dengan kata lain, inti dari Enceladus memiliki suhu tinggi atau panas.
Sama seperti panas di dalam Bumi yang bisa memunculkan gunung api dan geyser atau air mancur panas, sebuah mekanisme alam yang mungkin serupa dengan Enceladus.
Bagaimana artikel informasi diatas? semoga bisa menambah pengetahuan saya dan juragan semua mengenai kehidupan luar angkasa.
Semoga bermanfaat untuk mendapatkan update tips dan trik terbaru juragan bisa like funpage facebook blog tips dan trik.