Belajar Mengenal HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Belajar mengenal HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yuk gan, sebenernya ini sudah terbiasa kita temukan sehari2 kalau kita lagi browsing cari informasi di web atau blog, Pernah kan ada website 404 Not Found? itu salah satu respond dari HTTP, dan saat kita buka facebook.com atau site lainya juga itu termasuk respond dari HTTP. tapi disini saya akan menjelaskan lebih detail.

Oh ya untuk juragan pecinta internet gratisan, juragan harus tahu kode HTTP, karena bug internet gratis xl, telkomsel, axis, three dan smartfrend semuanya dari Proxy HTTP.

Apa itu HTTP (The Hypertext Transfer Protocol) adalah sebuah protokol aplikasi untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia. HTTP adalah dasar komunikasi data untuk World Wide Web.

Hypertext adalah teks terstruktur yang menggunakan link logis (hyperlink) antara node yang berisi teks. HTTP adalah protokol untuk bertukar atau mentransfer hypertext.

HTTP 1.1 permintaan yang dibuat menggunakan telnet. Permintaan, header respon dan respon body

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) itu dibagi dua gan, HTTP/1.1 sama HTTP/1.0.

Perbedaan HTTP/1.1 sama HTPP/1.0

HTTP/1.1 memiliki Host yang diperlukan header.
HTTP/1.0 tidak memerlukan Host header, respondnya juga lambat dibanding HTTP/1.1

contoh:
GET / HTTP/1.1
Host: www.karyabambooawning.com

Header ini berguna karena memungkinkan juragan untuk route pesan melalui server proxy, dan juga karena server web dapat membedakan antara situs yang berbeda pada server yang sama .

Jadi ini berarti jika juragan memiliki karyabambooawning.com dan oktamediahost.com keduanya menunjuk ke IP yang sama . Web server dapat menggunakan file Host untuk membedakan mana situs mesin klien

Koneksi persistent :

HTTP 1.1 juga memungkinkan juragan untuk memiliki koneksi persisten yang berarti bahwa juragan dapat memiliki lebih dari satu permintaan / respon pada koneksi HTTP yang sama .

Dalam HTTP 1.0 juragan harus membuka koneksi baru untuk setiap request / response . Dan setelah respon koneksi akan ditutup . Hal ini menyebabkan beberapa masalah efisiensi, karena TCP lama memulainya.

OPTIONS method:

HTTP/1.1 memperkenalkan metode OPTION. HTTP/1.1 dapat menggunakan metode ini untuk menentukan kemampuan server HTTP . Meskipun tidak terlalu banyak digunakan saat ini , sebagian besar informasi ini diteruskan respon server .

caching :

HTTP 1.0 memiliki dukungan untuk caching melalui header. If-Modified-Since.

HTTP 1.1 memperluas dukungan caching banyak dengan menggunakan sesuatu yang disebut 'entity tag' . Jika 2 sumber daya yang sama , maka mereka akan memiliki 'entity tag' yang sama .

HTTP 1.1 juga menambahkan Jika tidak dirubah If-Unmodified-Since, If-Match, If-None-Match conditional headers.

Ada juga penambahan lebih lanjut yang berkaitan dengan caching seperti header Cache -Control .

100 Continue status:

Ada kode baru kembali dalam HTTP/1.1 100 Continue. Hal ini untuk mencegah klien mengirimkan permintaan besar bila klien tidak yakin apakah server dapat memproses permintaan tersebut , atau berwenang untuk memproses permintaan tersebut . Dalam hal ini client mengirimkan hanya header , dan server akan memberitahu klien 100 Continue , Continue status dengan body.

Dan sekarang kita bahasa Nilai atau value individual dari kode status nomor yang ditetapkan untuk HTTP/1.1,

      Status-Code    =
            "100" ; Section 10.1.1: Continue
          | "101" ; Section 10.1.2: Switching Protocols
          | "200" ; Section 10.2.1: OK
          | "201" ; Section 10.2.2: Created
          | "202" ; Section 10.2.3: Accepted
          | "203" ; Section 10.2.4: Non-Authoritative Information
          | "204" ; Section 10.2.5: No Content
          | "205" ; Section 10.2.6: Reset Content
          | "206" ; Section 10.2.7: Partial Content
          | "300" ; Section 10.3.1: Multiple Choices
          | "301" ; Section 10.3.2: Moved Permanently
          | "302" ; Section 10.3.3: Found
          | "303" ; Section 10.3.4: See Other
          | "304" ; Section 10.3.5: Not Modified
          | "305" ; Section 10.3.6: Use Proxy
          | "307" ; Section 10.3.8: Temporary Redirect
          | "400" ; Section 10.4.1: Bad Request
          | "401" ; Section 10.4.2: Unauthorized
          | "402" ; Section 10.4.3: Payment Required
          | "403" ; Section 10.4.4: Forbidden
          | "404" ; Section 10.4.5: Not Found
          | "405" ; Section 10.4.6: Method Not Allowed
          | "406" ; Section 10.4.7: Not Acceptable

          | "407" ; Section 10.4.8: Proxy Authentication Required
          | "408" ; Section 10.4.9: Request Time-out
          | "409" ; Section 10.4.10: Conflict
          | "410" ; Section 10.4.11: Gone
          | "411" ; Section 10.4.12: Length Required
          | "412" ; Section 10.4.13: Precondition Failed
          | "413" ; Section 10.4.14: Request Entity Too Large
          | "414" ; Section 10.4.15: Request-URI Too Large
          | "415" ; Section 10.4.16: Unsupported Media Type
          | "416" ; Section 10.4.17: Requested range not satisfiable
          | "417" ; Section 10.4.18: Expectation Failed
          | "500" ; Section 10.5.1: Internal Server Error
          | "501" ; Section 10.5.2: Not Implemented
          | "502" ; Section 10.5.3: Bad Gateway
          | "503" ; Section 10.5.4: Service Unavailable
          | "504" ; Section 10.5.5: Gateway Time-out
          | "505" ; Section 10.5.6: HTTP Version not supported
          | extension-code

Udah dulu ya gan ngantuk, tapi kalau juragan penasaran dan ingin belajar lebih jauh silahkan kesini gan www.w3.org/Protocols/

Semoga bermanfaat, untuk mendapatkan update tips dan trik terbaru juragan bisa like funpage facebook blog tips dan trik.

Belajar Mengenal HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Artikel Terkait

IKLAN

Tips Lainnya