Blog tips dan trik cara mudah kali ini akan berbagi informasi atau berita menarik Menakjubkan! NASA Kembangkan Pesawat Terbang dengan Baterai Lithium, yang tips dan trik kutip dari Mirror.
Lembaga riset antariksa asal Amerika, NASA, tengah mengembangkan teknologi terbaru untuk pesawat terbang. Para ilmuwan gunakan 18 mesin yang tenagai dengan baterai jenis lithium untuk menggerakkan mesin.
Seperti dilansir dari Mirror, Selasa (24/3/2015), para ilmuwan NASA berharap dengan mengadopsi teknologi Leading Edge Asynchronous Propeller Technologie (LEAPTech), proyek pengembangan pesawat ini bisa dilakukan dalam dua tahun ke depan.
Dalam situs dijelaskan bahwa 18 mesin dapat dioperasikan secara independen dan didukung oleh baterai lithium iron phosphate, serta setiap bagian pesawat dikonstruksi oleh bahan jenis komposit karbon yang digunakan sepanjang 31 kaki di setiap bagiannya.
“Potensi manfaat kundi LEAPTech termasuk penurunan ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan kinerja pesawat dan kualitas naik, serta mengurangi kebisingan,” jelas Peter Merlin, Juru Bicara NASA dalam perjumpaannya dengan situs.
Sayangnya, para insinyur belum melakukan ujicoba langsung teknologi tersebut di badan pesawat dan dilakukan tes penerbangan. Para peneliti hanya melakukannya di darat dengan mencobanya melalui sebuah truk flatbend yang akan dikemudikan di daerah Edwards Air force di California dengan kecepatan tempuh mencapai 70mph.
Peneliti juga mengklaim, penggunaan bahan tersebut mampu mengurangi biaya pembuatan pesawat terbang yang mahal, serta cukup ramah lingkungan. Menurut rencana, pesawat dengan menggunakan teknologi ini akan memiliki nama ‘X-Plane’.
Bagaiamana informasi berita menarik diatas?
Semoga bermanfaat untuk mendapatkan update tips dan trik terbaru juragan bisa like funpage facebook blog tips dan trik.
Lembaga riset antariksa asal Amerika, NASA, tengah mengembangkan teknologi terbaru untuk pesawat terbang. Para ilmuwan gunakan 18 mesin yang tenagai dengan baterai jenis lithium untuk menggerakkan mesin.
Seperti dilansir dari Mirror, Selasa (24/3/2015), para ilmuwan NASA berharap dengan mengadopsi teknologi Leading Edge Asynchronous Propeller Technologie (LEAPTech), proyek pengembangan pesawat ini bisa dilakukan dalam dua tahun ke depan.
Dalam situs dijelaskan bahwa 18 mesin dapat dioperasikan secara independen dan didukung oleh baterai lithium iron phosphate, serta setiap bagian pesawat dikonstruksi oleh bahan jenis komposit karbon yang digunakan sepanjang 31 kaki di setiap bagiannya.
“Potensi manfaat kundi LEAPTech termasuk penurunan ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan kinerja pesawat dan kualitas naik, serta mengurangi kebisingan,” jelas Peter Merlin, Juru Bicara NASA dalam perjumpaannya dengan situs.
Sayangnya, para insinyur belum melakukan ujicoba langsung teknologi tersebut di badan pesawat dan dilakukan tes penerbangan. Para peneliti hanya melakukannya di darat dengan mencobanya melalui sebuah truk flatbend yang akan dikemudikan di daerah Edwards Air force di California dengan kecepatan tempuh mencapai 70mph.
Peneliti juga mengklaim, penggunaan bahan tersebut mampu mengurangi biaya pembuatan pesawat terbang yang mahal, serta cukup ramah lingkungan. Menurut rencana, pesawat dengan menggunakan teknologi ini akan memiliki nama ‘X-Plane’.
Bagaiamana informasi berita menarik diatas?
Semoga bermanfaat untuk mendapatkan update tips dan trik terbaru juragan bisa like funpage facebook blog tips dan trik.